Siagakan Personel 24 Jam, Polres Jember Pastikan Kantor dan Gudang Logistik KPU Aman

JEMBER - Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan, Petugas Kepolisian Resor (Polres) Jember, melaksanakan pengamanan di Kantor dan Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol No.129 Tegal Besar, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember. 

Pengamanan ini dilakukan selama 24 jam setiap hari untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Siap Amankan Kejuaraan International, Ditlantas Polda Kalteng Tinjau Venue UCI MTB

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat SIk MM melalui Kabagops Polres Jember, Kompol Toha S.H., mengatakan bahwa pengamanan petugas yang disiagakan di kantor dan gudang logistik KPU berjumlah 6 orang.

“Pengamanan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, serta untuk menjaga keamanan logistik pemilu, ” kata Kompol Toha, Kamis (4/01/2024).

Baca juga: Sharing Session, Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Sosialisasi Bahaya Narkoba

Kabagops Polres Jember menambahkan, kegiatan pengamanan dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang akan datang. 

Petugas Kepolisian telah ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar Kantor KPU dan Gudang Logistiknya untuk memastikan keamanan setiap aspek yang terkait dengan Pemilu.

Baca juga: Sespimen Polri Serap Aspirasi Ke Jember

“Kami berkomitmen untuk menjaga situasi aman dan kondusif selama proses Pemilu berlangsung. Kegiatan pengamanan di kantor KPU dan Gudang Logistik merupakan bagian dari langkah-langkah antisipasi kami untuk mencegah gangguan yang dapat mengganggu integritas Pemilu, ” ucapnya.

Ia menyebut Pemilihan Umum merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi, dan pengamanan yang baik adalah hal yang krusial untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil. 

Baca juga: Prestasi Membanggakan, Personel Polda Kalteng Juara I MTQH 2022 Tingkat Provinsi

“Polres Jember bersama KPU berkomitmen untuk menjaga keamanan dan integritas Pemilu demi terwujudnya proses pemilihan umum yang transparan dan demokratis, ”tutup Kompol Toha. (*)