Siswandi
JEMBER - Upaya mitigasi bencana alam, Perhutani Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Jember bersama Kodim 0824/Jember melakukan penghijauan lahan kritis Petak 25 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Pada Senin 07/11/2022.
Penghijauan tersebut melibatkan personel Kodim 0824/Jember 30 orang, ASN Kodim 0824/Jember Sebanyak 30 orang, Polsek Silo 6 orang, Satpol PP 5 orang Perangkat Desa 3 orang, Perhutani 20 orang, LMDH 10 orang, BPBD 10 orang dan masyarakat 20 orang.
Acara diawali dengan apel bersama dan penyerahan bibit secara simbolis dari Administrator(Adm) KKPH Jember Imam Sayuti, kepada Pasiter Kodim Kapten Inf Abd Munthalib mewakili Dandim 0824/Jember.
Sunaryanti salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kodim 0824/Jember dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kita mendengar adanya kegiatan ini dari Pasiter, langsung kita hadirkan semua teman-teman untuk ikut andil, sekaligus dalam rangka HUT Korpri 2022.
Sebagai bagian dari satuan Kodim 0824/Jember kita melaksanakan tugasnya mendukung program satuan, termasuk dalam acara penghijauan ini. Jelas Sunaryanti.
Adm KKPH Perhutani Jember Imam Sayuti dalam menyatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi bahaya longsor, kita menanam sebanyak 1500 pohon pinus.
Dengan penanaman dimusim penghujan ini diharapkan dapat tumbuh dengan subur, dan dalam bermanfaat bagi generasi mendatang. Kita sangat berterima kasih kepada Pak Dandim yangbtidak dapat hadir karena ada kegiatan dinas ke Banyuwangi, terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Jelas Imam Sayuti.
Sementara itu Kapten Inf Abd Munthalib saat kami wawancarai menyampaikan, bahwa kita hari ini melakukan penghijauan di petak 25 RPH Garahan ini membawa satu pleton personel.
Kita kita juga melibatkan BPBD Jember, Posek dan Masyarakat, bersinergi dengan Perhutani KKPH Jember, dalam upaya mitigasi bencana. Jelas Kapten Inf Abd Munthalib.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan dalam konfirmasinya melalui seluler menyatakan, bahwa kegiatan penghijauan ini terus kita galakkan guna mengurangi pemanasan global dan mitigasi bencana.
Kita tidak hanya menanam, namun kita sekaligus mengedukasi masyarakat agar gemar menanam, untuk peninggalan kita kepada anak cucu kita nantinya. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
