Babinsa Wonosari Koramil 0824/21 Puger Pendampingan Pelaksnaan Grebeg Vaksin Ternak Perangi Wabah PMK

JEMBER – Penyakit mulut dan Kuku (PMK) yang mewabah di Kabupaten Jember menjadi perhatian berbagai pihak, utamanya Dinas Peternakan Kabupaten Jember, yang langsung melakukan grebeg vaksin ternak diberbagai desa dalam memutus ranyai penyebarannya, seperti yang dilakukan di Desa Wonosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Dinas Peternakan bersama Babinsa dan pihak terkait melaksanakan grebeg vakasih ternak tersebut pada Selasa 21/01/2025.

Baca juga: Koramil 0824/09 Tempurejo Lakukan Pendampingan Vaksin Ternak Sapi Warga, Cegah Sebaran PMK

Pada grebeg vaksin tersebut sebanyak 8 botol jenis vaksin  aphtovet PMK dari pusvetma Indonesia, untuk 20 ekor sapi dihabiskan pada ternak sapi di Desa Wonosari tersebut, tampak hadir pada pelaksanaan grebeg vaksin yang dipimpin oleh drh. Adi Luhung bersama Tim Vaksinator, diantaranya Babinsa Wonosari Sertu Juhana, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas serta perangkat Desa.

Pada kesempatan tersebut drh Adi Luhun menyatakan, bahwa kasus PMK di Kabupaten Jember saat ini memang tergolong tinggi diantara Kabupaten lainnya, sehingga kita bergerak cepat agar tidak meluas, sehingga dilakukan grebeg vaksi ini.

Baca juga: Dinas Peternakan Bawakan 400 Dosis Vaksin PMK, Koramil 0824/22 Balung  Pendampingan Vaksinasi Ternak Sapi Warga

Lebih lanjut drh Adi Luhung menyatakan bahwa  perlu diketahui oleh masyarakat bahwa pentingnya vaksinasi ini adalah Vaksinasi memberikan antigen untuk merangsang sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi khusus terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan protozoa, karena tidak ada tidak ada obat yang efektif dan ampuh untuk pengendalian penyakit viral, dan Vaksinasi dirancang untuk mencegah penyakit yang akan datang, namun tidak berarti mencegah terjadinya infeksi. Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tanpa dipengaruhi penyakit.

Hasil pelaksanaan Grebeg vaksin ini adalah Melalui vaksinasi ini kita harapkan dapat membantu mencegah penyebarluasan penyakit, terutama di sentra peternakan sapi perah dan wilayah sumber bibit ternak. Vaksinasi masal secara nasional ini merupakan salah satu tindakan yang dilakukan permanen dan upaya serius pemerintah dalam rangka pencegahan dan pengendalian PMK melalui pengebalan hewan yang rentan PMK.

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

Masyarakat memahami dan sadar terkait Penyakit PMK dan Kebersihan Ternak dan Kandang. Perolehan Grebek Vaksin di Desa Wonosari menggunakan Vaksin Aphthovet PMK dari Pusvetma Indonesia dengan jumlah 8 botol digunakan untuk 200 ekor ternak sapi. Ternak yang sudah di vaksin diberi tanda khusus EARTAG dari Puskeswan Kencong. Jelas Drh Adiluhung.

Baca juga: Baksos Khitanan Masal Tahun Baru Hijriah, Digelar Di Masjid At Taqwa Bersinergi Bersama TNI

Danramil 0824/21 Puger Kapten Arm Hendera Faizar membenarkan adanya kegiatan tersebut, dalam memberikan perlindungan terhadap ternak warga dari bahaya penyakit PMK, diwilayah Kecamatan Puger,  selanjutnya Babinsa memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sesuai dengan arahan petugas kesehatan hewan tersebut.

Baca juga: Mendikbudristek RI Resmi Lantik Nyoman Abdi Sebagai Direktur PNB Periode 2022 - 2026

Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah dalam konfirmasinya mendukung kegiatan tersebut, sekaligus mengapresiasi gerak cepat Dinas Peternakan dalam melakukan vaksinasi hewan, dalam mencegah keresahan masyarakat terutama yang mengkonsumsi daging ternak tersebut. Tegasnya. (Siswandi)